3 anak yang dibedakan
Bagikan :
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Disuatu rumah yang terletak di tengah-tengah ibu kota terdapat keluarga yang beranggota ayah ibu dan 3 anak nya. 2 anak nya seorang perempuan dan 1 anak nya laki laki, anak  laki laki ini berada di posisi anak ke-2.

Bella adalah anak pertaama dari keluarga tersebut, Bella sebagai anak pertama ini pastinya harus memberi contoh yang baik kepada ke 2 adik nya Bella dikenal sebagai anak perempuan yang Tangguh,bertanggung jawab,dan penyayang. Dia sedang menajalani masa kuliahnya. Bella menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa dan juga sebagai anak dengan baik

Dan athar sebagai anak ke 2 juga anak tengah diantara ke 2 saudara perempuannya. Dia memiliki sifat yang susah di atur dan keras kepala sampai sampai ke 2 orang tua nya pun bingung harus mendidik athar seperti apalagi. Sedangkan athar sedang menduduki bangku SMA pada tingkat akhir dan sudah mendekati kelulusan

Dan anak yang terakhir ialah Bernama Rubby diantara ke 2 kakak nya rubby ini pastinya yang paling manja dan yang paling selalu di beri perhatian yang lewbih dari ke 2 orang tuanya. Sibungsu ini masih menduduki bangku SMP, masih kelas 2 tingkat SMP

Ke 2 orang tua mereka ber 3 ini memang ke duanya memiliki kesibukan dengan pekerjaan nya masih masing akan tetapi mereka ber 2 pula tidak lupa untuk selalu memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak anaknya tetapi berbeda dengan athar yang anak ke 2 ini dia kurang dalam perhatian ke 2 orang tuanya karna athar ini memiliki watak yang keras susah di atur. Tapi sebenarnya athar pun sangat membutuhkan akan kasih sayanga ke 2 oranya itu.

Sehingga suatu saat…

Athar akan melaksanakan ujian akhirnya yang akan menentukan bahwa atahar akan diluluskan atau tidak. Sebelum ujian itu tiba sekolah mengadakan pertemuan untuk membicarakan perihal ujian untuk tingkat akhir ini.

Sekolah, 22 Maret 2022

Athar mendapatkan surat dari sekolah untuk undangan orang tua menghadiri pertemuan tersebut. Didalam hati athar berbicara “ayah dan ibu mana mau hadir pertemuan untuk membahas sekolah ku” karna athar tau pasti ayah dan ibu nya tidak akan bisa hadir untuk pertemuan tersebut, selama athar sekolah ayah dan ibu nya tidak pernah hadir dalam pertemuan sekalinya hadir pun mereka sibuk dengan handphone nya untuk bekerja. Beda lagi kalau pertemuan untuk membahas sekolah kakak perempuannya atau adik perempuannya mereka dengan senang hati menunda pekerjaanya untuk mengahadiri pertemuan seperti itu.

Setelah athar mendapatkan surat tersebut athar pun segera pulang untuk memberikan  surat itu meskipun dia tau jawaban yang akan diberikan ke 2 orang tuanya itu pasti tolakan.

 “assalamualaikum” athar masuk ke rumah dengan posisi sepatu yang belum ia lepas

 “waalaikum salam” jawab Bella

“eh kak ayah ibu mana?”tanya athar kepada bella yang sedang sibuk dengan bukunya juga camilannya

“ada diruang kerja” sembari menunjuk kea rah ruang kerja tersebut

“yah lagi disana lagi” jawab athar Ketika tau ayah dan ibunya sedang bekerja

“emang kenapa tumben amat kamu datang datang langsung nanya ayah ibu biasanya ga peduli tuh ayah ibu dimana” jawab bella dengan keheranan karna memang tidak biasanya athar baru sampai rumah menanyakan ayah ibu.”ini ada surat undangan pertemuan orang tua dari sekolah”jawab athar dengan muka yang lesu, “ohh karna itu, ya udah kamu ngasihinnya nanti aja kalau mereka udah selesai kerja nya”bella memberikan saran kepada athar karna jika athar memberikannya sekarang maka athar akan mengganggu aya dan ibu. Yang awalnya athar masih berdiri kini ia duduk disamping kakaknya itu,”tapi kak, athar ga yakin ayah ibu bisa hadir di pertemuan ini kan dari dulu mereka emang ga peduli sama sekolahnya athar mereka selalu alasan sibuk kerja untuk ga dateng ke pertemuan sekolah” jawab athar dengan muka yang murung “kan emang ayah dan ibu emang sibuk kerja athar…” jawab bella menenangkan adiknya itu “tapi kak ayah ibu selalu dateng ke pertemuan kakak dan rubby ga pernah tuh terlewatkan, kerjaan juga bisa ditinggalin kalau ada pertemuan sekolah kalian” jawab athar membela diri “ya uidah nanti kakak yang coba bilang ke ayah sama ibu buat dateng ke sekolah kamu thar..” bella memberikan jawaban yang membuat athar senang “ bener ya kak awas kalau bohong” jawab athar karna masih kurang percaya akan omongan bella “ IYA ATHAR BENERAN” jawab bella dengan nanda yang agak kesal “SIP KAK” athar pun hanya tersenyum “HMM..”

Di ruang TV di malam hari..

Bella mengahampiri ayah dan ibunya yang sedang asyik berbincang bincang di ruang tv, “yah bu Bella mau ngomong boleh ga?”tanya Bella karana ia takut mereka berdua terganggu kedatangan bella “ ya kak mau ngomong apa?” jawab ibu “ gini yah bu,, ayah sama ibu berapa kali dating ke pertemuan orang tua sekolahnya athar?” bella menanyakan hal itu trlrbih dahulu untuk mengetes ayah dan ibunya “berapa kali ya lupa, tapi ga sering si pastinya”jawab ayah sambal memebenarkan kacamata “kalau ayah dan ibu dating ke pertemuan sekolahnya bella dan ruby berapa kali?” tanya bella lagi “kalau ke sekolah bella dan ruby ayah dan ibu sering bahkan setiap pertemuan pasti dating pasti ga terlewatkan” jawab ibunya “loh kenapa kaya gitu yah bu?” bella keheranan menedengar jawaban dari ibunya itu “karna kan kalau athar itu anak laki laki bisa mandiri lagi pula dia anaknya susah banget diatur jadi ayah dan ibu tidak mempedulikan sekolahnya sudah pusing sama athar”jawab ibunya sambal memegangi kepalanya karna pusing “tapi yah bu athar juga anak ayah dan ibu, athar juga pengen ayah dan ibu dateng ke sekolahnya dia, kalau bella liat liat athar juga sama bu pengen dapet kasih sayang dari ayah dan ibu”ibu dan ayah nya hanya merenung “tapi bella athar tuh anaknya keras susah buat di atur” jawab ayah “atahar keras juga pasti ada alasannya yah” jawab bella. Ketika sedang berbincang bincang athar pun dating dari luar rumah karna athar baru main “yah bu” sapa athar “athar coba kamu sini” ayah menyuruh athar untuk duduk bergabung “ada apa yah?” tanya athar

 “kata kakak mu bella sekolah kamu ngasih undangan pertemuan?” tan ya ayah “iya yah, tapi emangnya ayah sama ibu bisa dateng? Kan kalian pasti sibuk kerja pasti ga ada waktu buat dateng kalaupun kalian dateng kjalian tetep sibuk dengan handphone kalian sendiri” jawab athar sambal menanhan linangan air matanya “athar..” ibunya pun bebicara dengan lembut.. athar yang tadinya menunduk sekarang sedikit mengangkat kepala untuk melihat wajah wanita itu “bu athar pengen ibu sama ayah dateng ke sekolah athar, athar pengen ibu sama ayah ada waktu buat ngobrol bareng athar, athar juga pengen bu kaya kakak dan ruby yang disayang sama kalian, athar pengen buu..” athar tak kuasa menahan tangis athar pun menangis “athar maafkan ayah dan ibu yah karna selalu sibuk kerja, karna ayah dan ibu membedkan kasih sayang ke athar sama ke kakak dan adik athar, ibu sama ayah bingung harus menyikapi kamu kaya gimana lagi kamu udah dikasih tau yang bener kaya gimana kamu ngeyel udah di kasihnasihat kamu masih ga dengerin ayah sama ibu” ayah pun buka suara untuk menjawab athar “yah bu athar emang mungkin keliatan sama kalian ngeyel ea tharr juga suka ngedengerin apa yang ayah kata ibu bilang ke athar, mungkin yang ibu dan ayah liat athar kerjaan nya main trus motor motoran terus tapi ga selalu gitu bu,, athar juga suka belajar suka shalat yah bu..” athra menangis sejadi jadinya, ternyata ini yang dosembunyik atahra yang kelihatannya kerjanya hanya bermain ternyata itu salah “hah? Jadi kamu.. maafkan ayah dan ibu yah thar, ayah dan ibu memang benar benar sibuk kerja benar benar tidak mempedulika kamu” ibunya menjawab athar “maafin athar juga yah bu karna athar susah diaturnya, suka ngeyel sam ayah ibu maaf..” Bella pun menenangkan athar yang dari tadi menangis “ayah ibu ingat ya anak ayah ibu itu ada 3 ga cuman 2 athar juga anak ayah dan ibu jangan beda bedakan kasih sayang kalian ke tiga anak kalian ini yah bu..” bella buka mulut untuk meminta permintaan ia “iya kak ayah dan ibu udah sadar bahwa ayah dan ibu emang salah karna telah membedakan bedakan kasih sayang terhadap ke 3 anak kita” jawab ayah, “RUBYYY” Teriak Bella “iya kak bentar aku kesitu” ruby pun berlari ke ruang tv “loh kok bang athar kenapa nangis?” tanya ruby keheranan “ngga abang ga nangis” elak athar “ya udah deh terserah abang aja” jawab pasrah ruby karna tidak mau ribut dengan athar. “sini anak ayah dan ibu semuanya” ayah membuka tangannya untuk bisa memeluk semua anak nya dan juga istri nya itu “ayah sayang kalian semua maaf kan ayah dan ibu ya karna membeda bedakan kasih sayang” ujar ayah. “eeh bentar jadi ayah dan ibu besok bisa hadir ga ke sekolah athar ?” tiba tiba saja athar melontarkan pertanyaanya itu “iya athar insya allah ayah dan ibu datang”Athar benar senang karna ayah dan ibunya bisa hadir dipertemuan sekolahnya dan bisa tau apa isi hatinya apa yang dialaminya disaat ke dua orang tua nya tidak mempedulikan ia, dan juga Bella yang menedengar jawaban dari ayah nya itu tersenyum karna Bella telah berhasil meluluhkan hati ke 2 orang tunya.”ayah dan ibu akan berusaha meluangkan waktu untuk kalian, untuk mengobrol berbagi cerita dengan kalian” ayah melontarkan kalimat kalimat itu dengan senyuman dibibirnya. ke 3 anaknya pun senang mendengar apa yang dikatakan oleh ayahnya.

“jangan membeda bedakan anaka hanya karna anak itu berkemampuan yang berbeda atau karna sifat nya yang keras, karna dengan kasih sayang maka bisa terluluhkan. Dan jangan sampai tidak ada waktu untuk berbincang/berkomunikasi dengan anak meski hanya perbincangan yang singkat karna hal ini penting

“sesibuk apapun orang tua pastikan berkomunikasi dengan anak tidak terlewatkan”

TAMAT

Berita Terbaru
Pengumuman

Logo

No more posts to show